Football Casual, Sejarah Fashion Brand Masuk ke Ranah Suporter Sepak Bola

Sepak bola sampai sekarang masih jadi olahraga yang paling populer di dunia. Semua orang kenal olahraga satu ini, mulai dari cara bermainnya sampai bintang-bintang terkenalnya. Ada lagi satu hal yang nggak bisa luput kalo bahas soal sepak bola, soal fashion. Dari kostum pemainnya, sampai atribut suporter, semua punya sense fashion.

Kalo diperhatikan, banyak fashion brand yang identik sama olahraga satu ini. Fashion brand macam Nike, Adidas, Umbro, hingga Lacoste bolak-balik meramaikan event besar sepakbola. Penasaran nggak sih Urbaners kenapa brand-brand ini bisa identik sama sepak bola?

Dimulai Anak-anak Muda

Ternyata, adanya fashion brand di sepak bola punya aliran sendiri yang biasa disebut football casual. Aliran fashion ini mulai dikenal akhir 1970an. Pemicunya dari anak-anak muda yang jadi suporter klub sepak bola Inggris. Mereka punya interest tersendiri buat sportswear yang dipakai bintang-bintang sepak bola.

Hasilnya, saat kembali ke daerah asal, mereka membawa pulang jersey dan sportswear lain. Ternyata, barang-barang ini diminati banyak orang di daerah asal supporter muda. Nggak lama, hype ke sportswear pun dimulai. Semua berlomba-lomba punya baju kasual ala atlet Inggris dan lahirlah football casual ini.

Musik Juga Punya Pengaruh

Tren music acid house emang punya ciri khas fashion yang sporty dan longgar, bener-bener match sama football casual. Lo liat aja gaya khas Liam Gallagher. Vokalis Oasis ini nggak pernah lepas dari hoodie atau track jacket yang jadi key point dari football casual. Jadi kalo lo fans Oasis dan suka sepak bola, nggak ada salahnya cobain tren fashion satu ini.

Jadi Culture Sendiri

So, itu tadi sejarah gimana sepak bola punya fashion brand yang jadi icon tersendiri. Ternyata panjang juga ya. Walau begitu, tren ini nggak ada matinya lho. Kalo Urbaners pakai fashion item ala football casual ini sekarang, dijamin nggak bakal dibilang kuno, dijamin!

Source: fashionbeans.com